Seiring dengan perubahan zaman, konsumsi makanan cepat saji sudah menjadi kebiasaan bagi beberapa orang terutama bagi seseorang yang memiliki kesibukan sehingga tidak mempunyai waktu luang yang banyak untuk makan. Makanan cepat saji biasanya memiliki komposisi karbohidrat yang tinggi dibandingkan dengan protein ataupun lainnya. Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Karbohidrat adalah bahan bakar utama beberapa organ vital seperti ginjal, saraf pusat, dan otak. Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana yang disebut dengan Glukosa. Glukosa ini akan disebarkan ke dalam sel menggunakan insulin. Insulin tersebut merupakan hormon alami yang di produksi oleh organ pankreas. Insulin ini merupakan hormon yang berfungsi untuk merubah glukosa menjadi energi.

Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan pada gula darah sehingga hormon insulin akan meningkat untuk menyesuaikan dengan gula darah. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, alzheimer, hipertensi, dan lainnya. Asupan karbohidrat yang disarankan yaitu sekitar 46-65% dari total kalori harian. Berikut merupakan beberapa gejala akibat kelebihan karbohidrat yang perlu diperhatikan:

  • Penambahan Berat Badan yang Signifikan
  • Lesu
  • Kadar gula darah meningkat
  • Kulit kering dan berjerawat
  • Perut kembung
  • Kolesterol tinggi
  • Gigi berlubang
  • Sulit Konsentrasi

Terdapat dua jenis karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana terdiri dari rantai molekul yang pendek, sedangkan karbohidrat kompleks terdiri dari rantai molekul yang panjang.

Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat

Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana memiliki struktur kimia yang dasar. Biasanya, karbohidrat ini terdiri dari monosakarida seperti glukosa, maupun disakarida seperti laktosa (gula pada susu). Karbohidrat sederhana ini sangat mudah dicerna oleh tubuh karena mudah dipecah sebelum masuk ke dalam aliran darah. Namun, jika gula yang terbentuk dari karbohidrat sederhana tidak langsung digunakan, maka gula tersebut akan disimpan sebagai lemak yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dan merupakan sumbernurtisi yaitu buah-buahan, produk susu, dan beberapa jenis sayuran. Tetapi, tidak semua karbohidrat sederhana ini adalah makanan yang bernutrisi sehingga perlu dibatasi atau dihindari dalam mengkonsumsinya, makanan tersebut adalah permen, minuman bersoda, sirup, dan gula.

Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks terdiri dari molekul gula yang panjang dan kompleks, biasanya disebut dengan oligosakarida dan polisakarida. Karbohidrat kompleks ini memiliki waktu yang lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat sederhana. Sehingga, membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna yang artinya tidak memiliki dampak yang cepat terhadap peningkatan gula darah.

Makanan yang memiliki karbohidrat kompleks ini lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi dibandingkan dengan makanan yang memiliki karbohidrat sederhana. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah nasi, nasi merah, oat, biji-bijian, kentang, ubi jalar, jagung, kacang merah, dan lainnya.

Dampak Buruk Terlalu Banyak Asupan Karbohidrat

Karbohidrat sangat baik dikonsumsi apabila sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak berlebih. Jika asupan karbohidrat berlebih, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yaitu

1. Obesitas

Kenaikan berat badan berlebih (Obesitas) merupakan hal yang perlu diwaspadai. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dapat menyebabkan kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak dibandingkan dengan yang dibutuhkan tubuh sehingga tidak dapat terbakar dengan sempurna dan meningkatkan berat badan. Gula yang terkandung dalam karbohidrat juga dianggap sebagai visceral fat atau lemak perut yang berbahaya karena meningkatkan resistensi insulin dan resiko diabetes.

2. Munculnya Jerawat

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa remaja yang suka mengkonsumsi makanan manis, terutama berbahan baku karbohidrat olahan dengan tambahan gula, susu, dan lemak jenuh dapat memicu timbulnya jerawat di wajah. Dalam penelitian tersebut dijelaskan sebanyak 52% remaja mengeluhkan memiliki jerawat akibat konsumsi yang berlebihan dari pemanis, susu, dan karbohidrat.

Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat

3. Diabetes

Konsumsi banyak karbohidrat dapat memicu kenaikan gula dalam darah, dan resistensi insulin. Gula dalam darah yang berlebih dapat menjadi penyebab resiko diabetes. Pantau gula darah dengan rutin menggunakan Glukometer. Glukometer tersebut dapat dibeli di Toko Galer! Med!ka.

4. Penyakit Jantung

Selain obesitas dan diabetes, terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat juga dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Penyakit tersebut dapat terjadi disebabkan oleh adanya penumpukan lemak yang menyumbat arteri, sehingga menimbulkan resiko penyakit jantung.

5. Perut Kembung

Asupan karbohidrat yang berlebih dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal atau disebut juga dengan perut kembung. Dalam sebuah penelitian dari NIDDIC menyebutkan bahwa gas diproduksi lebih banyak saat mengolah karbohidrat daripada jenis makanan lainnya. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan oleh udara dari pemecahan makanan tertentu di usus besar. Penumpukan gas dalam saluran pencernaan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, sendawa, dan perut kembung.

Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat

6. Gigi Berlubang

Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang hidup di mulut yang berfungsi untuk mengubah pati dan gula menjadi asam lalu berkombinasi dengan air liur. Seiring waktu, jika pola makan tinggi karbohidrat terus berlanjut, asam yang dibuat oleh bakteri memakan email gigi yang menyebabkan gigi berlubang.

Karbohidrat memang merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi, mengkonsumsi karbohidrat berlebihan dapat menyebabkan masalah pada kesehatan dan penampilan tubuh. Karbohidrat ini akan berpengaruh terhadap kadar gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan signifikan terutama mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga asupan karbohidrat agar tidak menyebabkan resiko berbahaya bagi kesehatan.

Ingin mengetahui informasi menarik lainnya? Yuk, kunjungi website Galeri Medika. Selain Memberitahu informasi menarik seputar kesehatan, Galeri Medika juga menjual berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0298984
https://www.halodoc.com/artikel/terlalu-banyak-asupan-karbohidrat-berbahaya-bagi-tubuh-ini-tandanya
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/akibat-kelebihan-karbohidrat